Bakti Sosial Camping Ground 2015/2016

   Kabupaten Kampar yang bisa juga disebut sebagai Bumi Sarimadu adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Riau. Dengan jumlah penduduk lebih kurang 688.204 jiwa, membuat wilayah yang beribukotakan Bangkinang ini sebagai salah satu daya tarik tersendiri untuk program SMAS Cendana Mandau. Yap benar sekali rekan pembaca sekalian !! Kali ini DRC akan menyorot berita terbaru tentang "Bakti Sosial Camping Ground" tahun ini !!

   Jum'at, 27 November 2015 adalah hari yang bisa terbilang sangat dinanti-nantikan oleh para anggota OSIS dan siswa siswi DIVISI'16 SMAS Cendana Mandau. Karena pada hari itu akan  dilaksanakannya program OSIS yaitu Bakti Sosial atau biasa disebut BAKSOS, serta Camping Ground untuk siswa siswi kelas XII SMAS Cendana. Pada tahun ini BAKSOS dilaksanakan di Desa Penyesawan, Kabupaten Kampar. Ini adalah kali kedua OSIS SMAS Cendana mengadakan Bakti Sosial di Desa Penyesawan pada tahun yang sama. Sebelumnya, tahun ini pernah dilaksanakan pada bulan Maret lalu.

   Tujuan dari BAKSOS ini sendiri adalah, meringankan beban ekonomi warga yang masih terdapat di desa tersebut. Serta sebagai wadah interaksi antar siswa dan pembelajaran kedisiplinan yang jarang didapatkan di manapun. Serta memupuk rasa peduli dan menyadarkan kita masih banyak ternyata orang orang yang kurang beruntung dari kita.

   Walau dilanda kemacetan lebih kurang 1 jam, tetapi itu tidak memudarkan semangat para rombongan. Sesampainya di Kampar, OSIS pun mulai melaksanakan kegiatan Bakti Sosial dengan berinteraksi bersama para warga Desa Penyesawan. Mulai dari bermain games bersama anak-anak SD, kata sambutan dari ketua pengurus anak yatim dan fakir miskin, kepala sekolah SDN 002, sekaligus yang mewakili warga kampar, Pak Edi Yusni. Tak habis di situ, OSIS Delegasi 516 pun memberikan bantuan berupa Sembako yang diharapkan dapat mengurangi beban rekan-rekan kita yang membutuhkan. 

   Nah dan untuk siswa dan siswi DIVISI'16 kegiatan Camping Ground mereka di Kampar tahun ini berkaitan dengan bidang studi Geografi, Biologi, dan Sosiologi. Kali ini para abang-abang dan kakak-kakak kita mengamati bagaimana lingkungan Kampar tersebut, dan pastinya mengerjakan tugas yang sudah diberikan dari masing-masing bidang studi yang terlibat.

   Tetapi walaupun begitu kegiatan Bakti Sosial Camping Ground kali ini sangat sukses. Ngga percaya ?? Hayoo kita kasih bukti.

" Kegiatan Bakti Sosial Camping Ground kali ini sangat mengasyikkan jika betul-betul dinikmati. Walaupun cuaca yang tidak mendukung pada hari terakhir acara. Tetapi sangat menyenangkan "    

- Drs. Al Bohari

" Kegiatan ini sangat sukses, karena ini pertama kalinya Bakti Sosial disatukan dengan Camping Ground. Dan sangat salut untuk OSIS yang sudah mengumpulkan dana yang totalnya paling besar tahun ini sebanyak 72 Juta Rupiah. Semoga rekan rekan kita yang membutuhkan terbantu " 

- Dra. Zulfayanti.

" Asyik sekali, camping ramai-ramai bareng teman-teman seangkatan di luar kota jarang-jarang kan. Mulai dari canda tawa di perjalanan, main bersama warga Kampar, sampai gitaran malam-malam. Pokoknya moment bersama teman adalah moment yang tak terlupakan. Semoga Kampar selalu jaya! "  

- Adi Wedar Sukondo (XII MIA 4)

" Dalam acara ini kami berusaha semaksimal mungkin dan bekerja sama. Karena semua bukan hanya hasil dari kerja saya sendiri tetapi juga semua anggota.Untuk Warga Kampar jangan lupakan kami " 

- M. Joddy Malfica (Ketua OSIS Delegasi 516)

" Kami sangat antusias menyambut anak-anak SMAS Cendana Mandau karena telah berbesar hati dalam kegiatan ini memberikan bantuan kepada warga di sini. Dan tetaplah terapkan ilmu-ilmu positif yang sudah ada "  

- Bapak Edi Yusni (Kepala Sekolah SDN 002)

   Pada malam terakhir pun diadakannya api unggun yang membuat suasana malam itu semakin hangat. Dan kegiatan Bakti Sosial Camping Ground yang berlangsung selama 3 hari ini membuat kita sadar betapa masih banyak orang yang lebih membutuhkan daripada kita, dan kita yang notabenya hidup enak dan serba berkecukupan selalulah bersyukur kepada Yang Maha Kuasa dan terus berusaha. Karena jadi apa kita di masa depan nanti semuanya bergantung kepada kedua telapak tangan kita. Terus belajar dan berusaha serta diiringi dengan doa. Mudah-mudahan kita semua menjadi generasi Cendana yang berhasil.

   Baiklah terimakasih untuk para pembaca, semoga bermanfaat. Bila ada kata yang salah berkaitan dengan artikel ini kami mohon maaf, terimakasih dan sampai jumpa di artikel menarik DRC berikutnya.