Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Ikrar tersebut disebutkan oleh para peserta kongres pemuda kedua pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada hari itu seluruh pemuda di Indonesia bersatu menjadi kesatuan yaitu Indonesia Muda. Indonesia Muda inilah yang akan membawa kita dalam masa depan yang cerah dan merdeka. Pemuda-pemudi Indonesia bahu-membahu untuk mewujudkan mimpi rakyat Indonesia yaitu Indonesia merdeka. Memang tidak ada yang bisa menghalangi seorang pemuda yang ingin mewujudkan mimpinya. Seperti kata Ir. Soekarno "Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia."
Sumpah pemuda merupakan janji pemuda-pemudi Indonesia yang harus ditepati dan dijunjung tinggi. Sudah seharusnya kita sebagai pemuda Indonesia menepati janji tersebut. Kita mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia. Kita telah berjanji untuk bersatu menjadi bangsa Indonesia. Kita juga mengaku bahwa bahasa kita adalah bahasa Indonesia. Sudah saatnya kita tepati janji kita demi masa depan Indonesia yang cerah karena kitalah masa depan Indonesia. Kitalah pemimpin dan harapan di masa yang akan datang. Mari tepati sumpah kita sebagai pemuda Indonesia!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar